BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, menerima audiensi dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Banjarmasin, sampaikan aspirasi pengangkatan PPPK.
Ketua IGI Kota Banjarmasin, M Ali Wardana, bersama jajaran, menyampaikan aspirasi terkait masalah pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta keterlambatan pembayaran gaji bagi guru honorer di Kota Banjarmasin.
Wali Kota Yamin mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan kepastian pengangkatan PPPK di daerah.
“Kami akan kembali mempertanyakan hal ini ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut,” ujarnya.
Selain masalah pengangkatan PPPK, keterlambatan pembayaran gaji guru honorer juga menjadi sorotan utama. Yamin menegaskan bahwa permasalahan ini harus segera diselesaikan.
"Kepala dinas terkait akan diundang dalam pertemuan berikutnya untuk memberikan klarifikasi dan solusi konkret," katanya.
Wali Kota berharap audiensi ini dapat memberi titik terang bagi tenaga pendidik di Banjarmasin, baik yang menantikan pengangkatan sebagai PPPK maupun guru honorer yang belum menerima gaji mereka.
Di sisi lain, M Ali Wardana, Ketua IGI Kota Banjarmasin, menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran gaji disebabkan oleh proses verifikasi ulang yang dilakukan setiap awal tahun.
Namun, dia memastikan bahwa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) untuk pembayaran sudah ditandatangani.
“Alhamdulillah, mulai hari ini sudah tanda tangan SPJ. Kami berharap gaji guru honorer dapat terealisasi dalam minggu ini,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banjarmasin memberikan respons positif. "Alhamdulillah, Pak Wali merespons dengan baik. Namun, karena keterbatasan waktu, kami akan melanjutkan penyampaian aspirasi lebih lanjut di kesempatan berikutnya," ujarnya.
Dengan adanya komunikasi ini, diharapkan kesejahteraan dan kepastian status para guru honorer serta PPPK di Kota Banjarmasin semakin diperhatikan oleh pemerintah. (arum/sip)
Posting Komentar