BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kalsel menetapkan Usulan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 menjadi keputusan dewan dalam rapat paripurna Selasa (8/4/2025).
Dari Laporan Pokir yang dibacakan Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo menyampaikan usulan tersebut berasal dari reses dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang bertujuan menjaring aspirasi rakyat.
"Ada 2036 Pokir yang diajukan DPRD Kalsel pada RKPD 2026, harapannya ini dapat terakomodir untuk pembangunan daerah," ujarnya.
Usulan Pokir lanjut Kartoyo akan disampaikan
secara tertulis kepada pemerintah daerah yang sebelumnya aspirasi masyarakat itu telah diinput di akun masing-masing anggota DPRD Kalsel melalui aplikasi sistem informasi pemerintah daerah.
"Dokumen Pokir dewan ini juga akan kami sampaikan saat Musrenbang RKPD tingkat provinsi yang direncanakan pada pertengahan bulan ini," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK yang memimpin rapat paripurna itu mengatakan Pokir ini biasanya diakomodir sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jadi nanti jika disetujui akan disesuaikan dengan ranahnya apakah masuk kabupaten/kota, provinsi atau pusat, atau bisa kolaborasi," ucapnya.
Supian juga mengingatkan pada Pokir itu dewan hanya menyampaikan program dan akan ditindaklanjuti dinas terkait.
Hal ini menurutnya agar mengurangi konflik kepentingan dan memperkuat transparansi. (maya/sip)
Posting Komentar