BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) dengan menggelar upacara di halaman Balai Kota, Jumat (25/4/2025) pagi.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin menegaskan bahwa peringatan Hari Otda bukan sekadar seremoni rutin tahunan.
Ia mendorong seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi atas pemanfaatan otonomi yang telah diberikan oleh pemerintah pusat. “Ini bukan cuma soal upacara,” tegas Yamin.
Hari Otda ini seharusnya jadi refleksi, apakah kita benar-benar memanfaatkan otonomi untuk kemajuan daerah, atau cuma menjalankan rutinitas,” lanjutnya.
Namun Yamin mengingatkan bahwa kehadiran fisik tidak selalu mencerminkan semangat membangun yang sesungguhnya.
Mengutip sambutan Menteri Dalam Negeri, Yamin menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.
Namun, menurutnya, sinergi saja tidak cukup tanpa dibarengi integritas dan akuntabilitas.
“Pemerintah pusat sudah memberi kelonggaran pada kami di daerah, tapi tanggung jawabnya juga besar. Kami harus punya inovasi, harus terbuka, dan jangan ada lagi keputusan yang hanya menguntungkan segelintir orang,” ujar Yamin.
Pada kesempatan itu, Pemkot Banjarmasin juga menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan transparansi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Langkah ini diambil sebagai respon terhadap masih maraknya praktik pungutan liar dan kecurangan di sektor pendidikan.
“Jangan sampai lagi ada jalur-jalur belakang. Komitmen ini bukan formalitas. Ini tentang kepercayaan publik. Kalau penerimaan siswa saja sudah tidak adil, bagaimana kita mau mencetak pemimpin yang jujur,” tegasnya.
Yamin juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendapatan daerah sebagai bagian dari visi
"Banjarmasin Maju Sejahtera". Menurutnya, otonomi daerah harus dimanfaatkan sebagai ruang untuk bergerak lebih cepat dan cerdas, tanpa melanggar hukum dan etika.
“Kami butuh komunikasi intensif dengan pusat, tapi kami juga tidak boleh malas berpikir,” kata Yamin. (arum/sip)
Posting Komentar