BERITABANJARMASIN.COM - Manajemen RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin mulai menyiapkan langkah besar untuk lima tahun ke depan, rencana strategis pengembangan layanan dan bisnis.
Direktur RSUD Sultan Suriansyah, Syaukani menjelaskan pihaknya ingin memperluas kapasitas layanan dengan membebaskan lahan kosong di sekitar rumah sakit. Hal ini dilakukan demi mendukung berbagai rencana strategis jangka menengah.
“Kami sampaikan secara detail dan lengkap rencana pengembangan. Masukan dari jajaran pemkot tentu akan kami tindak lanjuti,” kata Syaukani.
Selain rencana bisnis dan layanan, pengelolaan sampah dan limbah medis juga ikut disoroti. Syaukani memastikan pengelolaan sampah di rumah sakit sudah sesuai regulasi yang berlaku.
“Limbah medis kita kelola lewat pihak ketiga berizin. Organik kita manfaatkan lewat biopori. Botol infus bekas juga kami bilas dengan klorin dan olah sebagai sampah non-medis untuk dijual ke pengepul,” jelasnya.
Menurut Syaukani, upaya ini berhasil mengurangi beban sampah rumah sakit hingga 25 persen dari total produksi harian. Selain itu, untuk tahun 2025, RSUD Sultan Suriansyah menargetkan layanan baru berupa Hemodialisis (cuci darah).
Layanan ini digadang-gadang akan menjadi unggulan baru di rumah sakit tersebut. “Harapannya, layanan Hemodialisis bisa segera beroperasi tahun ini dan jadi unggulan di RSUD Sultan Suriansyah,” tandasnya. (arum/sip)
Posting Komentar