BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR menerima kunjungan Direktur Prasarana Sanitasi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih, Rabu, (16/4/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan memantau dan mengevaluasi progres pembenahan infrastruktur sanitasi dan pengelolaan air lindi di kawasan tersebut. Air lindi adalah limbah cair yang berasal dari air hujan yang meresap melalui timbunan sampah, melarutkan zat-zat organik dan anorganik di dalamnya
“Ini kunjungan pengumpulan data untuk laporan ke Dirjen Cipta Karya. Tidak ada masukan langsung hari ini,” kata Yamin.
Ia mengungkapkan, sekitar lima hingga enam hektare lahan di TPA Basirih masih belum dimanfaatkan.
Lahan tersebut akan digunakan sebagai fasilitas pemilahan sampah, bukan landfill baru. “Hasil pemilahan nantinya akan dibuang ke Banjarbakula,” ujarnya.
Yamin juga mengatakan bahwa ia turun langsung setiap hari ke lokasi untuk memastikan perbaikan berjalan sesuai rencana. “Saya memantau langsung pembenahan sanitasi dan saluran air lindi,” katanya.
Saluran air lindi yang sempat tidak berfungsi kini kembali berjalan normal berkat kerja sama lintas instansi, termasuk PDAM.
Berdasarkan uji laboratorium, kualitas air lindi dinyatakan masih dalam batas aman. Pemkot telah mengajukan tambahan izin agar pengelolaan limbah ini bisa lebih optimal.
Upaya pengurangan volume sampah ke TPA juga terus dilakukan. Pemkot mendorong pengelolaan berbasis masyarakat melalui lebih dari 21 bank sampah di 300 titik serta pengembangan program TPS3R agar sampah dapat dipilah sejak dari sumbernya.
“Area TPA yang mulai ditumbuhi tanaman akan dirapikan dan dihijaukan kembali. Kami juga tengah merancang pemisahan saluran air hujan dan air lindi,” kata Yamin.
Ia menambahkan, bila sistem saat ini belum maksimal, Pemkot siap membangun dan memperluas infrastruktur di TPA Basirih. (arum/sip)
Posting Komentar